bahagia dan pilihan

Kita, dititik sekarang, adalah hasil serangkaian keputusan yang kita ambil dari setiap pilihan hidup, berpadu dengan hukum alam, juga hukum Tuhan.
Kita punya kehendak untuk memilih jadi orang baik, atau orang jahat. Pilihan untuk menjadi orang baik, akan menghadapkan kita pada pilihan lain, mau melakukan kebaikan atau tidak. Pilihan untuk melakukan kebaikan, akan menghadapkan kita pada pilihan apakah akan memulai sekarang atau besok. Demkian seterusnya, bahkan pada setiap hal kecil, kita selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan, yang terkadang tidak mudah. Terkadang samar, terkadang bisa menyesatkan. Dari serangkaian pilihan itu, kita sampai dititik sekarang. Dari rangkaian pilihan itu, akan membedakan seseorang, dengan orang yang lain.

Ya, karena kita, manusia, punya kehendak. kehendak untuk memilih. Termasuk memilih untuk bahagia atau tidak. Memilih untuk merasa bahagia atau tidak.